Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

08 Agustus, 2008

SAJAK TENTANG KORUPSI DUA

-1-
ada yang bilang, korupsi itu menghancurkan
sebagian lagi bilang negeri ini akan tenggelam
namun ada juga yang alang kepalang girang
(seolah nasib dan kekayaan akan membahagiakan)
sebagian ada yang merogoh saku di kedalaman dasar
sebagian lagi pura-pura berbenah, atur-atur laci meja atau lapakan
”yang ini harus disimpan, yang ini dibagikan agar juragan senang
yang ini terpaksa disingkirkan karena menghambat pekerjaan...”
aku sendiri, terus terang, mulai merasakan asyiknya bersidang
meneriaki gagasan-gagasan, menertawakan kelinglungan,
menjual tentang tentang ….

Menjual kepedulian
Mengemuti kebusukan

-2-
Atas tanah dan air, negeri makmur ini berdoa
Semoga tidak ada kelaparan dan kebodohan
Bagi seluruh penduduknya, dan kesejahteraan
Selalu menjelma bagai cahaya yang tak pernah mati
Dari Matahari yang terus memberi.

Atas tanah dan air, negeri malam ini menyaksikan
Kelaparan rupanya bukan cuma urusan perut
Dan kebodohan tidak sekedar berarti dahi mengerut

Atas tanah dan air, negeri malam ini hanyut bermimpi
“Di ujung dari segala sejahtera dan nestapa
Keinginan bisa menyerupai serigala, yang entah dari hutan mana
datangnya, berkali-kali menyungkurkan kita dan
mengoyak-ngoyak siapa saja yang dikehendakinya.
Siapa saja ….”

-3-
Atas tanah dan air, negeri makmur ini berdoa
Semoga tidak ada kelaparan dan kebodohan
Bagi seluruh penduduknya, dan kesejahteraan
Selalu menjelma bagai cahaya yang tak pernah mati
Dari Matahari yang terus memberi.

Atas Aku dan Kamu, kita saling berdoa
Semoga kelimpahruahan selalu mampir ke Aku dan tidak ke Kamu
Karena Aku lebih mampu mengatur ini itu, termasuk pembagian untukMu

Atas Aku dan Kamu, kita saling berdoa
Semoga kesengsaraan dan kekurangan selalu mampir ke Kamu
Agar diriMu dan siapa pun Dia, selalu bergantung padaKu

2007; atas berbagai peristiwa.

1 komentar:

julius mengatakan...

Ternyata korupsi sangat menyakiti hati Bung Salimi....