SAJAK TENTANG KORUPSI SATU
Besok kita tak tahu
Apakah korupsi akan berhenti atau malah
Menjadi jadi
Sumpah setia yang diucapkan
Bersama kitab suci
Kerap telah hidup sendiri sendiri
Tak lagi bersama-sama
di langkah kuasa
Hidup untuk berbagi, hanya muncul dalam transaksi
Siapa yang memberi keuntungan, siapa yang memberi
Kebuntungan. Inilah soalnya sekarang !
[panah bisu tuli selalu haus sasaran
arahnya senantiasa sama,
kebulatan hitam paling besar]
Besok kita tak tahu
Bahkan hari-hari ini pun sulit untuk berbilang
Sudah berapa lama kita khianati
Ibu negeri kita sendiri
08 Agustus, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Ini puisi karya bung Sal, ya? Kok jadi begini? Apa temanya tidak terlalu 'besar'? Seingat saya puisi pendek Sal bagus-bagus dengan emosinya yang halus dari apa atau rasa yang sederhana.
Posting Komentar